Bagi sebagian orang, istilah investasi mungkin sudah tidak asing lagi. Mengingat investasi saham semakin banyak dibicarakan di kalangan masyarakat akhir – akhir ini. Investasi saham adalah suatu kegiatan menanamkan modal pada suatu perusahaan dengan harapan mendapatkan profit besar di masa depan. Namun ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dibalik kepopuleran investasi saham saat ini dengan menawarkan investasi bodong. Umumnya, investasi bodong akan menawarkan imbal hasil yang besar dengan instan bahkan kurun waktu yang cepat. Masih banyak masyarakat Indonesia yang terhasut janji manis oknum investasi bodong. Nah, agar Anda tidak terperangkap pada investasi bodong, yuk ketahui ciri-ciri investasi bodong pada artikel ini.
Ciri-Ciri Investasi Bodong, Apa Saja?
Investasi bodong tentu akan merugikan investor mengingat resiko dari kehilangan modal utama yang dapat menyebabkan kerugian. Berikut adalah ciri-ciri investasi bodong menurut OJK.
Memberikan Iming – Iming Profit Selangit
Biasanya perusahaan yang menawarkan investasi bodong, cenderung memberikan profit yang tinggi bahkan tidak masuk akal. Biasanya keuntungan tersebut bisa diperoleh dengan waktu yang singkat serta resiko kerugian yang rendah. Padahal dalam konsep investasi, imbalan sesuai dengan resiko yang diperoleh. Jadi semakin besar resikonya makan semakin besar imbalannya. Berbeda dengan investasi bodong, mereka menawarkan imbalan yang besar dengan resiko yang minim. Sungguh tak masuk akal bukan?
Tertarik untuk Memulai Investasi Saham Online dan Tepercaya? Cek di Sini
Tidak Memiliki Izin
Ciri selanjutnya dari investasi bodong adalah tidak memiliki legalitas yang jelas. Saat ini banyak sekali ditemukan investasi online yang tidak memiliki izin dari OJK. Jika investasi tersebut tidak memiliki izin maka patut dicurigai sebagai investasi bodong. Maka, sebelum memulai investasi perhatikan izin yang dimiliki agar tidak terjebak pada perusahaan yang menawarkan investasi bodong.
Tidak Ada Transparansi
Ciri-ciri dari investasi bodong selanjutnya adalah tidak ada transparansi. Jika Anda melakukan investasi yang legal maka Anda akan mengetahui dengan jelas kerugian profit bahkan risiko investasi Anda. Namun, jika Anda memilih investasi bodong, maka Anda tidak akan mendapatkan informasi secara jelas mengenai profit hingga risiko yang ditawarkan. Mengingat investasi bodong hanya berfokus pada iming-iming keuntungan yang tinggi.
Mencari Anggota Baru
Pada investasi bodong, investasi hampir mirip dengan money game dan skema Ponzi yang ada perekrutan anggota. Dimana jika investor merekrut seorang anggota untuk bergabung pada investasi tersebut, maka investor tersebut akan mendapatkan keuntungan.
Perusahaan dan Produk Tidak Jelas
Ciri-ciri dari investasi bodong selanjutnya adalah perusahaan dan produk yang ditawarkan tidak terdapat informasi yang valid pada website resmi. Anda dapat menghindarinya dengan mengakses website OJK untuk mengetahui perusahaan dan produk tersebut apakah sudah terdaftar secara legal atau tidak.
